Kamis, 12 Januari 2012

tentang terapi listrik,HP081802614516

Terapi Listrik adalah jenis Pengobatan Arternatif
yang mengunakan Media Listrik melalui sentuhan jari JURU SEMBUH.
Bermanfaat untuk melenturkan urat syaraf,
melancarkan peredaran darah,
melunturkan lemak dalam darah (kolestrol),
meningkatkan vitalitas tubuh,
membakar kadar gula, dll.
Inti terapi listrik adalah melancarkan peredaran darah,
mengaktifkan ion-ion dalam tubuh,
dan memperbaiki kulitas darah.
Satu kali sesi pengobatan hanya berlangsung LEBIH KURANG 30 menit.
Selama itu JURU SEMBUH TERAPI LISTRIK
akan mengalirkan listrik di sekujur tubuh pasien,
melalui simpul-simpul syaraf di tangan,
kaki, kepala , punggung, atau leher DEPAN DAN BELAKANG.

Uji ilmiah :
Terapi listrik ini sempat diuji coba secara ilmiah di Universitas Gajah Mada.
Hasil penelitian menunjukkan listrik mengandung ion,
medan magnet, dan laser yang bermanfaat bagi tubuh.
Medan magnet berperan dalam mendeteksi,
merelaksasi, dan melenturkan pembuluh darah.
TERAPI LISTRIK Insya Alloh
dapat MEMBANTU mengobati berbagai penyakit,
antara lain :
  • Asam Urat
  • Darah Tinggi
  • Kolesterol
  • Keseleo
  • Diabetes
  • Stroke Dini
  • Lemah Syhawat
  • Rematik
  • Vertigo
  • mata minus
  • mata plus
  • mata silindris
  • Dan Lain-Lain.
Manfaat untuk kecantikan,
antara lain :
  • Melancarkan darah sekitar wajah
  • Mengencangkan kulit wajah
  • Meregenerasi sel kulit wajah
  • Memancarkan aura wajah
  • Dan lain-lain.
Bagi sebagian orang mungkin belum mampu memiliki alat terapi listrik yang berteknologi canggih, tapi jangan salah, terapi yang satu ini jauh lebih sederhana dengan khasiat yang sama bila dibandingkan dengan terapi listrik yang menggunakan alat berteknologi.
Pasien pun cukup dengan duduk santai dan menikmati aliran listrik yang mengalir pada tubuhnya. Untuk sekali berkunjung, terapi hanya memakan waktu maksimal tiga puluh menit. Terapi ini murni aman untuk digunakan oleh manusia.
Terapi ini menggunakan kabel yang ditancapkan langsung ke listrik PLN 220 volt dan disalurkan ke sebuah konduktor. Terapis akan menyentuh konduktor itu. Dengan kemampuan individunya, terapis menyalurkan energi listrik yang aman dan dapat diterima oleh tubuh manusia.
Jangan takut apabila energi listrik yang disalurkan terlalu menyengat, karena tjuru sembuh terapi listrik dengan mudahnya dapat meregulasi atau menaik-turunkan kadar listrik yang mengalir ke pasien.
Cara kerja terapi ini bagi tubuh manusia adalah dengan menyeimbangkan ion-ion yang ada di tubuh manusia. Energi yang dihasilkan oleh tubuh kita akan menjadi seimbang bila terdiri dari 80% ion-ion negatif dan 20% ion-ion positif.
Gaya hidup yang tidak sehat dan tingkat stress yang tinggi mempermudah datangnya ion-ion positif dalam tubuh kita. Ion-ion positif ini bila tidak dikurangi jumlahnya tentunya akan merusak keseimbangan dan berujung pada menurunnya kondisi kesehatan kita. Tubuh kita akan lebih cepat memproduksi ion negatif bila diberi stimulus. Jadi, cara kerja terapi listrik adalah mempengaruhi tubuh kita supaya dapat lebih cepat memproduksi ion-ion negatif yang dapat melawan pengaruh buruk dari ion positif.
Ion negatif yang cukup akan mengaktifkan sel tubuh, meningkatkan metabolisme, mengaktifkan kerja enzim-enzim pada tubuh dan juga bermanfaat dalam proses detoksifikasi zat-zat tidak berguna dalam tubuh.
Terapi ini terbukti sangat bermanfaat bagi manusia. Tidak hanya untuk mempertahankan kesehatan, tapi juga mengobati penyakit yang diderita. Dengan dibantu pijatan-pijatan kecil yang dilakukan JURU SEMBUH TERAPI LISTRIK, terapi ini dapat melancarkan peredaran darah di tubuh pasien.
Banyak penyakit yang berhasil diobati dengan terapi ini terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan urat syaraf seperti vertigo, migrain, dan stroke. Selain itu, kesemutan, asma dan rematik juga dapat disembuhkan.
Penderita insomnia pun bisa bernafas lega karena dapat terapi ini juga dapat membantu memperbaiki lamanya waktu tidur. Kelelahan dan stress juga dapat dikurangi sehingga menimbulkan rasa rileks yang sekaligus melepaskan hormon endorfin yang berguna untuk menghasilkan perasaan senang, santai, dan nyaman.

info lintah

TERAPI SEDOT LINTAH

Lintah adalah hewan dari kelompok filum Annelida subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum. Seperti cacing tanah, lintah juga merupakan hermaprodit. Lintah jenis Hirudo medicinalis yang berasal dari Eropa telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.

Semua spesies lintah adalah karnivora. Beberapa merupakan predator, mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, larva serangga, dll.

Kini pengobatan modern mulai melirik terapi pengobatan dengan mempergunakan lintah. Meski binatang penghisap darah ini sering dibenci orang, akan tetapi air liurnya sangat bermanfaat. Karena banyak terkandung antikoagulan (anti pembekuan darah). Juga zat-zat lain seperti : penisilin, anti radang dan anestesi/bius.

Terapi alternatif dengan Lintah (Hirudo Medicinalis) telah digunakan sejak abad ke 18, namun sejak berkembangnya dunia medis kedokteran di abad 19, perlahan terapi lintah mulai dilupakan orang.

Terapi ini kembali digunakan pada awal 1990 dimana dalam sebuah riset medis dengan terapi lintah berhasil membuktikan bahwa terapi ini dapat menyembuhkan tumor tanpa kemoterapi dan pembedahan.

Riset yang dilakukan di Eropa juga membuktikan bahwa terapi lintah yang dilakukan dengan pengobatan medis (obat-obatan) atau Herbal dapat meningkatkan efektifitas obat.

Hingga saat ini tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi hirudo medicinalis.

Terapi lintah dapat menstabilkan kadar hormon serotonin / melancarkan peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf halus di kepala. Termasuk menormalkan penyempitan atau pelebaran pembuluh darah di otak. Terbukti !!! Sudah banyak orang sembuh setelah memanfaatkan sedot lintah (Hirudo medicinalis). Sehingga terapi ini menjadi ‘trend’ serta naik daun.

Di berbagai rumah sakit dan tempat praktik dokter di Jerman banyak ditemukan terapi lintah untuk penyembuhan. Bahkan setiap tahun di sana sekitar 250.000 ekor lintah digunakan untuk mengatasi pendarahan. Selain itu lintah juga dimanfaatkan dalam operasi plastik.

Metode penyembuhan dengan lintah merupakan cara yang tersisa dari abad pertengahan yang lampau. Pada masa itu pasien yang mengalami masalah pada sendi lutut akan merasa lebih baik setelah menempelkan lintah pada lukanya selama beberapa minggu.

Hasil studi yang dilakukan para peneliti di Jerman menunjukkan bahwa lintah diakui bisa mengobati rasa sakit dan juga radang. Bahkan pasien yang menderita Osteatritis pun bisa menggunakan lintah untuk mengobatinya. Penelitian yang dipimpin Dr Gustav Dobos di klinik Essen-Mitte, Jerman melakukan percobaan terhadap 10 pasien dengan rata-rata usia 68 tahun. Kebanyakan pasiennya menderita sakit lutut selama enam tahun terus menerus.

Para dokter meletakkan empat ekor lintah di daerah lutut yang sakit dan dibiarkan selama 1 jam 20 menit. Rasa sakit diukur tiga hari sebelum perawatan dilakukan dan 28 hari setelah selesainya perawatan. Pengaruh dari perawatan ini bisa diketahui setelah 24 jam kemudian, tetapi bisa dipastikan hasilnya setelah empat minggu. Dalam laporannya, para pasien mengaku rasa sakit mereka berkurang akibat dari gigitan lintah tersebut. Dan hebatnya, tidak ada efek samping yang ditimbulkannya, misalnya infeksi atau apa pun.

Sementara pasien lain yang diberi perawatan secara konvensional (medis) tidak merasakan adanya perbedaan, merasa tidak berkurang rasa sakitnya. Menulis di jurnal Annals of the Rheumatic Diseases, Dobos menyatakan: “Kami nyatakan bahwa hasil dari penelitian ini sangat luar biasa. Perawatan dengan lintah menghilangkan rasa sakit secara signifikan setelah tiga hari dan meningkat empat minggu kemudian”.

Lintah pun digunakan sebagai salah satu penyembuh serba guna. Hewan ini bisa dimanfaatkan oleh penderita skizofrenia maupun depresi, juga untuk merangsang mata, mengempiskan lidah bengkak, dan meringankan sakit usus buntu serta pendarahan.

Lintah telah diakui sebagai penolong manusia. Di kerongkongan tempat isapannya terdapat tiga rahang berbentuk setengah gergaji, dihiasi sampai 100 gigi kecil. Dalam waktu 30 menit, lintah bisa menyedot darah sebanyak 15 ml s/d kuota yang cukup untuk hidupnya selama setengah tahun. Air ludahnya pun mengandung zat aktif yang sekurang – kurangnya berisi 15 unsur. Antara lain yaitu zat putih telur hirudin yang bermanfaat untuk mengencerkan darah dan mengandung penisilin.

Lintah mengeluarkan semacam liur (zat hirudin) yang bercampur dengan darah dan membawanya ke seluruh tubuh. Kemudian sirkulasi darah menjadi lancar. Sehingga tubuh terasa bugar.

Banyak juga ibu rumah tangga dan gadis remaja menggunakan sedot lintah untuk terapi kecantikan. Terutama untuk menyembuhkan jerawat, flek hitam, kerut wajah. Sehingga kulit wajah menjadi bersih dan tetap kencang.

“Darah merupakan sumber energi manusia untuk hidup, bilamana darah rusak, maka berkuranglah energi serta daya tahan tubuhnya”

Terapi Sedot Lintah Dapat Mengobati :

  • Diabetes mellitus kering / basah.
  • Kelenjar getah bening.
  • Tyroid.
  • Segala jenis Kanker dan Tumor.
  • Darah tinggi.
  • Migraine.
  • Sering pusing.
  • Kolesterol.
  • Asam urat.
  • Rematik.
  • Pengapuran.
  • Stroke.
  • Gangguan seksual.
  • Sakit pinggang.
  • Narkoba.
  • Gatal – gatal.
  • Alergi makanan.
  • Cedera otot / Saraf terjepit.
  • Jantung Koroner.
  • Penyempitan pembuluh darah.
  • Penyumbatan darah di otak dan jantung.
  • Melancarkan / menghilangkan sumbatan dan gumpalan darah yang lama terkoagulasi membentuk plak di saluran arteri.
  • Mencairkan pembekuan darah di kepala / otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, saraf telinga, dan retina mata.
  • Terapi ini bisa memperbaiki / menghidupkan pembuluh / jaringan saraf halus yang cedera / rusak / mati akibat penyakit / kecelakaan.
  • Melancarkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah. Akibat dari tidak lancarnya aliran darah dan oxsigen maka rasa sakit yang sering di rasa yaitu kesemutan, kaku, baal, panas, dingin, sampai mati rasa.

Diabetes Mellitus

Setiap tahun lebih dari tiga juta orang di seluruh dunia meninggal sebagai akibat dari komplikasi Diabetes Mellitus atau dengan kata lain terjadi satu kematian setiap tiga detik. Diet serta olahraga yang teratur dapat mengurangi secara drastis kemungkinan seseorang dengan toleransi glukosa terganggu karena diabetes. Terapi efektif bisa dilakukan dengan lintah. Untuk mengobati Diabetes Mellitus (kering) lintah-lintah tersebut ditempelkan pada bagian yang ba’al, mati rasa, kesemutan, kaku, sakit disekitar kaki maupun tangan. Gangguan seperti sering buang air kecil pada malam hari, tidak bisa buang air besar setiap hari, perut kembung dan gangguan disfungsi ereksi bisa disembuhkan dengan Terapi sedot lintah dan herbal yang teratur. Diabetes Mellitus (basah) seperti : gangrene, radang, bengkak, luka yang tidak bisa sembuh, busuk, sudah mati rasa disekitar lubang luka, saraf / jaringan yang mati akan hidup kembali hanya dengan terapi lintah dan ramuan herbal tanpa perlu diamputasi. Diabetes Mellitus (basah) bisa disembuhkan.

Kanker / Tumor / Kelenjar Getah Bening / tyroid

Pada umumnya bila terasa ada benjolan dileher maupun di bagian tubuh lainnya, sebelum terasa sakit atau nyeri biasanya di diamkan saja. Hasil pengobatan pada kanker dini jauh berbeda dengan kanker yang sudah lanjut. Pada kanker dini umumnya pengobatan lebih sederhana, lebih murah dan yang lebih penting lagi adalah hasil pengobatan yang jauh lebih baik. Perlu diketahui bahwa kelenjar tyroid / getah bening dan sel kanker berkembang setiap saat, ada yang sangat cepat dan ada yang lambat. Apapun namanya tetaplah sel-sel yang abnormal harus benar-benar diwaspadai. Dengan terapi yang kami lakukan biasanya, benjolannya akan terus mengecil seiring masa pengobatan yang dijalani juga rasa sakit akan berkurang dan hilang. Semua dilakukan tanpa operasi, kemoterapi, hormonterapi ataupun radiasi.

Saraf Terjepit / Cedera Otot

Kesemutan adalah gejala yang muncul akibat gangguan pada sistem saraf sensorik. Gangguan itu timbul karena rangsang listrik pada sistem itu tidak tersalur secara penuh. Berikut ini kelompok penyebab kesemutan akibat trauma (saraf terjepit otot, tertimbun cairan tertentu dalam tubuh, atau terjepit benda lain di luar tubuh yang mempengaruhi otot dan saraf). Juga akibat aktivitas anggota tubuh, entah tangan, kaki atau bagian tubuh lain tanpa henti. Dimulai dari rangsangan berupa sentuhan, tekanan, rasa sakit, suhu panas atau dingin, rangsangan ini diterima reseptor saraf pada kulit, lalu dikirim ke saraf tepi, masuk dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang. Gangguan saraf tepi yang biasanya mewujud pada gejala kesemutan bisa muncul akibat saraf terjepit otot atau jaringan lain. Di dalam tulang punggung berjajar sumsum tulang yang bisa menekan saraf di sekitarnya atau menekan saraf yang keluar dari setiap tulang punggung. Di setiap tulang punggung terdapat lubang tempat keluar akar saraf yang berasal dari sumsum tulang. Tempat keluar ini bisa dipersempit oleh inti tadi, sehingga saraf tertekan. Inilah yang biasa disebut sebagai saraf terjepit oleh kebanyakan orang. Terapi lintah untuk keluhan sakit karena saraf terjepit sangat efektif dan cepat menghilangkan nyeri, kaku, sulit bergerak, panas yang disertai dengan kejang – kejang. Karena dalam air liur lintah (hirudin) banyak terkandung antikogulan (anti pembekuan darah) biasanya dalam kasus saraf terjepit terjadi pembekuan darah dan juga cairan. Dengan terapi lintah dan herbal, pasien terhindar dari kerusakan saraf secara permanent. Seiring masa terapi keluhan sakit karena saraf terjepit akan hilang dan sembuh seperti semula.

Migraine

Kata migraine sendiri berasal dari perkataan Yunani yaitu : “hemikrania” yang berarti “separo kepala”. Penyebab migrain bisa bermacam-macam. Mulai dari peredaran darah yang tidak lancar dalam otak karena kelelahan dan kurang beristirahat, pola makan yang buruk, radang tonsil sampai pencernaan yang kurang bagus daya kerjanya. Nyeri pada migrain disebabkan karena pelebaran pembuluh darah di otak. Hal ini antara lain berkaitan dengan kadar hormon serotonin dalam darah. Jika kadarnya tinggi, pembuluh darah akan menyempit, sebaliknya jika kadarnya rendah maka pembuluh darah akan melebar. Gejala yang dialami jika migrain muncul adalah nyeri kepala yang sangat hebat, biasanya di satu sisi namun dapat pula di kedua sisi kepala. Penderita “sakit kepala sebelah” akan membaik setelah menjalani terapi lintah dan herbal. Pasien akan merasakan sakit yang berkurang, kepala terasa enteng, tidur pulas dan bangun tanpa rasa sakit. Penyembuhan penyakit migrain secara alami tanpa obat kimia, sehingga pasien terhindar dari penderitaan berkepanjangan. Tidak masalah berapa tahun penyakit migraine telah diderita.

Penyakit Jantung

Terapi lintah yang kami padukan dengan ramuan khusus herbal sangat baik untuk menetralisir racun, melenturkan / menguatkan saraf dan otot, mengencerkan darah / membersihkan plak / kolesterol / melancarkan aliran darah / sirkulasi darah dan oksigen juga melancarkan pemyumbatan pembuluh darah. Jantung yang sehat perlu bekalan darah yang encer dan oksigen yang cukup.Umumnya pasien merasa lebih baik dari setiap kali terapi keterapi lainnya. Keluhan seperti sesak nafas, sulit bernafas, nyeri / sakit didada, mudah lelah, jantung berdebar – debar, panas disekitar jantung, keringat dingin, tidak bertenaga akan berkurang dan hilang seiring terapi yang dijalani. Metode terapi alternatif ini steril, aman, tanpa efek samping, juga merangsang saraf yang ada disekitar jantung untuk bisa meregenerasi diri sendiri. Berbagai penyakit jantung yang bisa disembuhkan dengan terapi lintah dan herbal yang berkaitan dengan kordiovaskuler antara lain : Hyper koagulasi / Darah kental, Pemyempitan / Pemyumbatan pembuluh darah. Penderita gangguan jantung, Jantung koroner, Jantung bengkak, dan Jantung bocor. Tanpa perlu dioperasi dan tidak tergantung pada obat–obatan kimia.

=========================
============================

APA YANG TERJADI SEBELUM DAN SETELAH TERAPI LINTAH?

Sebelum melakukan terapi lintah apa yang harus dilakukan ?

  • Ada kesepakatan antara terapis dan pasien mengenai efek dan dampak setelah terapi lintah, setelah sebelumnya terapis memberikan keterangan terlebih dahulu.
  • Mengisi formulir tanda kesepakatan pasien untuk melakukan terapi lintah setelah memahami apa yang diterangkan oleh terapis.

Berapa banyak lintah menghisap darah?

Lintah “Hirudo medicinalis” dapat menyedot darah antara, 4 sampai 10 kali berat tubuh mereka dalam satu kali makan (menghisap).. jika terapi lintah dilakukan dengan menggunakan 10 ekor lintah makan pasien akan kehilangan rata-rata 150ml dalam selama terapi. Untuk mengganti energi dan darah yg telah dihisap setelah terapi lintah psien dianjurkan untuk meminum air madu.

Apakah Gigitan lintah menimbulkan rasa sakit?

Gigitan lintah dirasakan oleh pasien seperti 2-3 gigitan nyamuk. Jadi gigitan lintah tidak menyakitkan. Air liur lintah diisi dengan bahan kimia yang berisi Anesthetic Substance : penghilang rasa sakit setempat. , yang menghentikan Anda dari perasaan gigitan. air liur ini juga memiliki bahan kimia, yang mencegah darah dari pembekuan.

Kenapa kadang lintah tidak mau menggigit :

• pada kulit kering

• wewangian parfum

• pada permukaan kulit ada rasa asin /garam

• kadang pada orang yg sudah tua karena elastisitas kulit sudah berkurang

• pada permukaan kulit keras

Terapi bisa dilakukan dengan membersihkan permukaan kulit. Dengan kain kasa membantu melunakkan kulit dan melancarkan sirkulasi darah . Jika lintah tidak mau menggigit sama sekali, bisa dimungkinkan dengan mengeluarkan sedikit darah dengan cara di lancet/di sayat sedikit. Apabila lintah tidak mau menggigit segera ganti dengan lintah yang lain dimungkinkan lintah tadi mengalami stress.

Bagaimana cara memulai terapi?

• Cuci tangan terlebih dahulu.

• Gunakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (sarung tangan).

• Bersihkan daerah yg akan di terapi dengan kain kasa steril. Terapkan lintah dengan tangan bersarung menggunakan pinset.

• Biarkan lintah untuk merayap dan lalu kemudian kepala lebih kecil ke daerah yang diinginkan.

• Terapkan lintah lain jika dibutuhan.

• Perhatikan lintah sampai mereka mengisi dengan darah (10-20 menit). Biasanya lintah jatuh sendiri
Bagaimana setelah diterapi lintah?

• Pendarahan akan berlangsung sekitar 6 jam bisa lebih

• Reaksi setelah di terapi lintah, setiap individu berbeda beda tergantung tingkat intensitas masing masing. Ada yang mengalami mual ,panas dingin bahkan bengkak dll. Namun semua itu sifatnya hanya sementara.

• Bekas gigitan lintah akan terasa gatal. Karena itu bersihkan lintah dan kulit yang akan diterapkan lintah di atasnya.

“Keluhan setelah terapi lintah yang disebabkan oleh diri pasien sendiri”

• Karena pasien kurang mengkonsumsi air minum yang cukup sehingga kekurangan cairan dalam tubuh, kadang menyebabkan kaku, pegal, linu disetiap sendi.

• Bisa terjadi pembengkakan pada titk lokal yang dilakukan terapi lintah, biasanya pasien menggaruk bekas gigitan lintah disebabkan rasa gatal sehingga menyebabkan bengkak, dimungkinkan luka yang mau menutup terbuka kembali.

• Kadang juga pasien memberikan obat gosok untuk mengalihkan perhatian dari rasa gatal kerasa pedih ,diantaranya obat luar .Balsem atau minyak kayu putih, alkhol , dll.

• Pasien menelan obat anti-Anesthesis yang seharusnya tidak perlu atau dibutuhkan lagi.

Bagaimana cara mengatasi keadaan tersebut /apabila ada yang dianggap bermasalah setelah diterapi lintah?

  • Dianjurkan memperbanyak minum air putih atau air madu
  • Sebaiknya sebelum dan setelah terapi lintah konsumsilah buah kurma, atau buah dan sayuran yang fungsinya sebagai penambah darah.
  • Boleh minum susu sepanjang tidak bertentangan dengan penyakit tersebut pada umumnya, dengan catatan susu murni atau susu kedelai.
  • Apabila terasa gatal jangan pernah memberikan obat gosok, seperti balsem ,minyak kayu putih alkhol, dan lain-lain.
  • Kompres dengan Es batu atau didinginkan pada lokasi yang dianggap bermasalah apabila terasa gatal atau bengkak bisa mengurang rasa gatal dan bengkak. Atau bisa juga dengan dikompres dengan garam yg sudah disangrai terlebih dahulu. Jenis garamnya garam korosak.
  • Luka bekas gigitan lintah bisa diolesi madu, atau minyak. Seperti minyak lintah atau minyak zaitun.
==========================================================
=====================================================


DEFINISI LINTAH RAWA ATAU KERBAU

  1. Sebagai dasar yang sangat penting untuk diperhatikan
  2. ‘Lintah terapi’ (Leech therapy) Dalam metode ini, Pengobatan dilakukan dengan bantuan Lintah’(Leech therapy) Lintah (Leech ) adalah cara mengeluarkan atau menghisap darah yang diinginkan untuk membiarkan darah.keluar . Hal ini dianggap paling unik & paling efektif metode membiarkan darah keluar . Di sini, sangat efektif disebabkan ‘Zat yang terkandung ‘ dikeluarkan dari tubuh tanpa menggunakan pemotongan , maka dengan cara ‘Lintah’ menghisap_ Secara umum, Lintah ini tumbuh di air yang mengalir murni, kolam dengan air bersih Danau di mana terdapat bunga teratai & hijau. Nama Ilmiah: Hirudo medicinalis , Negara: Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Georgia, Germany, Greece, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hungary, Ireland, Italy, Lithuania, Luxembourg, Italia, Kazakhstan, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Moldova, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Romania, Russia, Spain, Sweden, , Rusia, Spanyol, Swedia,s, Turki, Ukraina, Inggris, Yugoslavia Eropa, Asia
  3. MAKANAN LINTAH ( LEECH ) Darah ,belut ikan, kodok, mamalia. Makanan & makan: karnivora Habitat: Air Tawar .
STATUS KONSERVASI
  1. Hampir terancam
  2. Keluarga: Cacing Tanah, lugworm
KETERANGAN
  1. Lintah memiliki tubuh tersegmentasi seperti cacing tanah, tapi tidak seperti . cacing tanah mereka sedikit datar bukan bulat.
  2. Mereka memiliki lobang di kepala dan ujung ekor dan satu di bagian kepala mengelilingi mulut. berisi tiga rahang yang dapat merusak kulit tuan rumah mereka untuk menghisap darah mereka.
  3. Obat lintah berwarna coklat kehijauan di punggung mereka dengan garis-garis merah tipis berjalan . sepanjang tubuh dan pucat di bawah ini. Mereka tumbuh sampai 20 cm panjangnya.
  4. Lintah hidup di kolam berlumpur dangkal dan kolam dengan banyak Ketika lapar, mereka memasang diri mereka binatang yang lewat, mematahkan kulit dengan rahang mereka, dan menyuntikkan bahan kimia khusus yang mencegah darah dari pembekuan dan mengurangi rasa sakit. Mereka kemudian menghisap darah dari tuan rumah sampai mereka penuh, ketika mereka menarik rahang mereka dan mengantarkan ke dalam air.
  5. Mereka dapat mengkonsumsi darah 15 gram – sepuluh kali berat badan mereka sendiri sebelum mereka penuh, tetapi mereka hanya perlu memberi makan setiap enam bulan.
  6. Keluarga & teman-teman: Seperti siput, lintah adalah hermafrodit, yang memiliki keduanya laki-laki dan . perempuan bagian, tapi mereka masih perlu berkumpul untuk kawin dengan satu sama lain.
  7. Tumbuh: Setelah kawin, 15-50 telur yang diletakkan di dalam sebuahkain spons di atas . yang sering di bawah garis air batu.
  8. Telur menetas dalam 3-5 minggu dan muda lintah membutuhkan dua musim pemberian pakan sebelum mereka siap untuk berkembang biak sendiri.
BAHAN DAN PERALATAN UNTUK TERAPI LINTAH
( LEECH THERAPY )
  1. Siapkan ruang terapi lintah (Leech therapy )
  2. Ruangan ini harus dilengkapi dengan bed, tempat tidur pasien,
  3. Tabung terpisah untuk penyimpanan lintah,
  4. Memiliki sarung tangan, potongan kain kasa, garam Normal, tekanan darah medicines instrumen, obat-obatan darurat
  5. Jumlah linta yang memadai nampan steril untuk membersihkan lintah, pembersihan bahan seperti . bahan bubuk kunyit
PERSIAPAN PASIEN
  1. Seleksi pasien yang sesuai
  2. Coagulatory gangguan seperti penyakit darah . Demikian pula, recautionary tindakan harus diambil sementara penanganan Anemia, Diabetes, Hepatitis, HIV patients. Hepatitis, HIV pasien. Tidak diperbolehkan. dekat dengan pasien lainnya
  3. tempat yang diinginkan harus dicuci dengan air dingin. Kita tidak harus menerapkan kain kasa atau kunyit untuk membersihkan daerah atau lokasi dalam kondisi apapun.
PERSIAPAN TERAPI

Lintah segar dipilih dari tabung & ditarukdi baki atau mangkuk diisi dengan air bersih. bubuk kunyit dicampur di dalamnya. Satu dapat mengamati Lintah tidak aktif menjadi sangat aktif Setelah ini, Lintah aktif dipilih & ditransfer dalam nampan lain memiliki air bersih

PROSEDUR UTAMA

  1. Lokasi yang diinginkan dibersihkan dengan kain kasa basah.
  2. Kini, lintah dipegang lehernya dengan jari & diaplikasikan langsung ke kulit, 5 – 10 Lintah diterapkan pada waktu bergantung pada perlunya. Begitu Lintah mulai mengisap darah, mereka dilindungi dengan kasa basah & dingin air dituangkan pada mereka dari atas waktu ke waktu, sehingga membuat lintah (Leech ). nyaman selama mengisap.
  3. Jika tidak Lintah mencari lokasi sendiri, dalam kondisi seperti lobang kecil atau tusukan . pendarahan bisa juga diberikan kuning telur mungkin diperlukan agar dapat memfasilitasi prosedur mengisap.
  4. Lintah ketika sekali mulai mengisap darah, mengangkat leher, dan perbaikan yang kepala ke titik penunjang kulit. Satu dapat mengamati gelombang seperti gerakan menunjukkan mengisap darah.
  5. Ketika Lintah menjadi puas dengan makanan, dari kulit dia pasien & tetes sendirinya.
  6. Jika tidak- pasien merasa sensasi gatal yang menunjukkan darah murni dari tempat yang tidak lagi tersedia untuk linatah (Leech). Dalam kasus seperti itu, sebuah bubuk kunyit sedikit ditempatkan pada titik mengisap dari linta (Leech) & Segera mengambil si lintah ( Leech )mulut jauh dari titik tersebut.
PERHATIAN
  1. Kita tidak harus menerapkan Lintah untuk pembuluh besar seperti femoralis atau vena jugularis dan bagian-bagian yang halus , penis atau tutup mata. .
  2. Lintah yang digunakan harus disimpan dalam botol terpisah
Jumlah kehilangan darah:
  1. Setiap Lintah menghisap sekitar 15 sampai 20 ml darah murni di satu aplikasi.bekas hisapan: (paska operasi)
PROSEDUR PERAWATAN 1
  1. Lintah dilepas dari lokasi . lokasi ini dibersihkan dengan Kunyit bubuk ditempatkan ke lokasi pendarahan
  2. Pembalut dilakukan untuk menangkap pendarahan. (Kadang-kadang merembes dari lokasi hisapan ) tidak berhenti, dalam kasus seperti luka dapat ditutup dengan bantuan tingtur benzena)
  3. Minum sedikit air kapur, Soup atau air Glukosa dapat ditawarkan kepada pasien.
  4. Pasien diperbolehkan untuk duduk untuk beberapa waktu sebelum meninggalkan tempat itu.
PROSEDUR PERAWATAN 2
  1. Lintah setelah digunakan disimpan dalam tempat kosong tidak boleh dipakai lagi.
  2. Kunyit bubuk ditempatkan pada mulutnya sehingga menyebabkan muntah. Setelah yang satu ini mungkin menemukan zat darah berwarna hitam yang dipancarkan oleh .
  3. Lintah. dipercaya bahwa Lintah hanya menghisap bagian darah kotor.
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM LINTAH

Hirudin-

Menghambat pembekuan darah dengan mengikat trombin Călin Menghambat pembekuan darah dengan menghalangi pengikatan von Willebrand faktor untuk kolagen. Menghambat kolagen-mediated agregasi platelet Destabilase Destabilase Monomerizing aktivitas. Melarutkan fibrin. Efek trombolitik Hirustasin Menghambat kallikrein, tripsin, chymotrypsin, neutropholic cathepsin G Bdellins Anti-inflamasi. Menghambat tripsin, plasmin, acrosin Hialuronidase Meningkatkan viskositas interstisial. Antibiotika Tryptase inhibitor Menghambat enzim proteolitik sel mast host Eglins Anti-inflamasi., Menghambat aktivitas alfa-chymotrypsin, chymase, substilisin, elastase, cathepsin G Faktor Xa inhibitor Menghambat aktivitas faktor koagulasi dengan membentuk xa equimolar kompleks Komplemen inhibitor Mei mungkin menggantikan inhibitor pelengkap alami jika mereka kurang Carboxypeptidase A Meningkatkan aliran darah di lokasi gigitan Histaminelike zat vasodilator. Meningkatkan aliran darah di lokasi gigitan Asetilkolin Vasodilator Anestesia subsctance Obat bius Indikasi & Utility dari Leech Thearapy- like Hal ini digunakan secara efektif dalam pengelolaan penyembuhan non-lesi ulseratif seperti ulkus diabetes, dll Leprotic luka karena membantu untuk memperbaiki darah lokal Oleh karena itu, penyembuhan yang dipromosikan. Ini mengurangi kemacetan vaskular Jadi, dapat digunakan secara efektif dalam kondisi seperti panjang berdiri borok Varises, Filariasis, pencangkokan kulit lesi. Hal ini digunakan dalam Arthritis, Keseleo atau kejang untuk meringankan rasa sakit, peradangan & . ketidaknyamanan gejalanya. . Digunakan dalam Abses, Cellulites, thrombophlebitis dan Varises Vena . Berguna dalam berbagai penyakit kulit seperti eksim, jerawat, dan Psoriasis dll . Penelitian yang terjadi untuk mempelajari efektivitas Leech dalam pengelolaan (Di mana ia digunakan sekitar perikardium) & stroke karena telah mendapat anti-koagulan kimiawi yang disebut Hirudin yang menyerupai obat seperti Heparin & Strepto-kinase



======================================
======================================